Cast : Choi minhwa as you
Cho kyuhyun
Yesung
And other cast
Genre : Romance
[ minhwa pov]
Malam ini aku akan memberikan kejutan
untuk kyuhyun di hari ulang tahunnya yang ke- 17. Aku memperhatikan bayangan
diriku dicermin. Merasa cukup puas dengan penampilanku malam ini, aku tersenyum.
Aku pamit kepada eomma dan juga
oppaku, siwon. “kau yakin tidak ingin diantar oleh oppamu??” Tanya eomma saat
aku mencium pipi eomma.
“ani, eomma. Aku akan naik bis
saja. Lagian ini masih jam 7, dan rumah kyuhyun tidak begitu jauh dari sini,”
jawabku. Kemudian eomma mengangguk seraya tersenyum.
“geure, kalau nanti ingin dijemput kau
bisa telfon oppamu.”
“ne eomma..”
Ketika sampai di pintu gerbang,aku
baru teringat sesuatu.. “aigoo..!!,” pekikku seraya menepuk jidat.. “babo..
kenapa bisa hampir lupa,” aku kembali masuk kedalam rumah. Eomma yang sedang
menonton acara televis menoleh kebelakang begitu menyadari keberadaanku.
“ minhwa, kenapa kau balik lagi,”
Tanya eomma bingung
“ada sesuatu yang terlupa,” jawabku
bergegas menuju dapur. Tapi tiba – tiba saja siwon oppa muncul dihadapanku.
“ kau mencari ini?” katanya seraya
menunjukan sebuah kotak berwarna biru safir kearahku.
“ahh.. syukurlah masih dalam keadaan
utuh. Gomawo oppa..” aku mengambil kotak berwarna biru safir itu dari tangan
siwon oppa.
“ne.. pastikan kalau kyuhyun memakan
kue yang kau buat seharian itu. Arasseo?”
“arasseo oppa J,”
=================
*perjalanan kerumah kyuhyun dengan
menggunakan bis di skip ya J *
[ author pov]
Sesampainya minhwa didepan rumah
kyuhun, gadis itu terdiam sesaat. Kemudian minhwa masuk kedalam rumah kyuhyun.
Gadis itu sengaja tidak menekan bel karena pada saat itu pintu rumah
kyuhyun dalam keadaan terbuka dan ia ingin member kejutan pada
kyuhyun.
Suasana rumah tampak sepi.hal ini
sudah menjadi hal yang biasa mengingat kyuhyun adalah anak tunggal dan kedua
orang tuanya selalu sibuk bekerja. Minhwa menaruh kotak yang berisi cake
buatannya itu di atas meja ruang tamu. Karena melihat keadaan rumah yang sangat
sepi, minhwa mencoba mencari kyuhyun. Saat minhwa menuju dapur, ia dikejutkan
dengan pemandangan yang membuat dadanya sesak. Pelupuk matanya serasa memanas
ketika melihat kyuhyun tengah berciuman dengan seorang yeoja. Dan yeoja
itu tidak asing lagi bagi minhwa. Yeoja itu adalah Jessica, teman satu sekolah
minhwa. Dengan mesranya kyuhyun melumat bibir jesicca. Kedua insan itu
nampaknya tidak menyadari kehadiran minhwa.
Minhwa berusaha agar ia tidak
terisak.ia tidak menyangka kalau kyuhyun menyukai yeoja lain. Kyuhyun adalah
sahabat minhwa sejak sd. Dan selama bersahabat dengan kyuhyun, minhwa tak
sekalipun pernah melihat kyuhyun mempunyai pacar ataupun dekat dengan
yeoja lain selain dirinya.
Minhwa meninggalkan rumah kyuhyun
dalam keadaan menangis. Ia benci, ia benci dengan suasana seperti ini. Suasana
yang membuat hatinya merasa tercabik – cabik. Sebenarnya minhwa sudah menyukai
kyuhyun sejak duduk dikelas dua smp. Awalnya bermula dari sikap kyuhyun yang
sangat perhatian pada minhwa, dan itu membuat hati minhwa terbuka pada kyuhyun.
Selain itu, setiap minhwa berada disisi kyuhyun, minhwa merasa nyaman. Tapi
kini bila ia mengingat kyuhyun hatinya terasa sakit.
Minhwa sengaja tidak langsung pulang
kerumah. Saat ini ia berada ditepi sungai Han. Menikmati indahnya sungai Han
dimalam hari untuk mengobati luka di hatinya. Sekarang dirinya merasa sedikit
terhibur ketika melihat suasana sungai Han dimalam hari. Tak terasa gadis
bermata bulat itu sudah dua jam berada ditepi sungai Han. Minhwa segera
beranjak untuk pulang kerumah.
[ kyuhyun pov ]
Malam ini Jessica sangat cantik dengan
dress berwarana cokelat muda yang ia kenakan. Hari ini adalah hari bahagiaku
karena selain hari ini merupakan hari ulang tahunku di hari ini juga aku resmi
jadian dengan Jessica. Kami mengobrol banyak didapur sembari memakan cake
buatan Jessica hingga tak terasa kami mengobrol cukup lama dan diselingi dengan
kissing scene juga.
Setelah mengantarkan Jessica pulang.
Aku kembali kerumah. Orang tuaku hari ini tidak bisa pulang. Aku sudah terbiasa
dengan keadaan seperti ini, dimana setiap aku berulang tahun orang tuaku jarang
memberikan ucapan selamat ulang tahun secara langsung. Yang rutin memberikan
ucapan selamat kepadaku secara langsung adalah minhwa, sahabatku. Hey.. ngomong
– ngonmong soal minhwa sejak tadi ia tidak mengucapkan selamat ulang tahun
padaku. Walaupun sempat mengucapkan lewat sms tapi ia belum mengatakan selamat
ulang tahun kepadaku secara langsug. Disekolahpun juga tidak, hmm tumben.
Mataku terarah pada sebuah kotak
berwarana biru safir yang tergeletak di atas meja ruang tamu. “punya siapa
itu,” pikirku. Kemudian aku membuka kotak tersebut dan mendapati sebuah cake
berukuran sedang didalamnya. Saengil chukaeyo kyunie~ah tulisan
dicake itu memberikanku jawaban kalau kotak itu milik minhwa. Karena minhwa sering
memanggilku dengan sebutan kyunie..
Aigoo.. kapan anak itu kemari. Kenapa
aku tidak tau kalau ia kemari. Jangan – jangan anak itu kemari saat aku bersama
Jessica di dapur tadi. Aigooo~ aku menepuk jidatku. Aku segera mengambil ponsel
di saku celanaku, mencoba menghubungi mihwa. Tuut.. tuut..tuutt…tuutt… minhwa
tidak mengangkat telpon dariku sampai akhirnya terdengar suara operator. Aku
memutuskan sambungan telpon. Kembali perhatianku tertuju pada cake yang saat
ini berada dihadapanku. Aku yakin ini adalah buatan minhwa. Tanpa sadar aku
tersenyum dan mulai mencicipi cake buatan minhwa.. hmm.. mashita, rasanya
sungguh enak. Kalau bisa dikatakan cake buatan minhwa jauh lebih enak
disbanding buatan Jessica.
******
Keesokan harinya..
Minhwa terbangun dari tidurnya.
Semalam ia hanya tertidur selama 3 jam. Yaa.. kejadian kemarin sangat
mengganggu pikirannya. Hal itu membuat ia enggan bertemu dengan kyuhyun sampai
hatinya benar – benar tenang. Dilihatnya ponsel yang sejak kemarin malam tidak
ia sentuh sama sekali. Ada 13 panggilan tak terjawab dari kyuhyun. Namun minhwa
mengabaikannya.
Tok..tok..tokk.. terdengarsuara pintu
diketuk. Tak lama kemudian di susul dengan suara eomma..
“minhwa.. kau sudah bangun??” Tanya
eomma dari balik pintu.
“sudah eomma, ”
“eomma boleh masuk?”
“tentu saja pintunya tidak dikunci
kok,” eomma mencoba memutar kenop pintu, benar saja ternyata pintunya tidak di
kunci sama sekali.
Eomma berjalan mendekati putrinya yang
masih duduk bersandar pada punggung kasur. Dan duduk di sampig putrinya
“ kau baik – baik saja?” Tanya eomma
lembut sembari membelai rambut minhwa. Minhwa hanya diam, ia takut air matanya
kembali menyeruak kepermukaan bila mengingat kejadian kemarin.
“eoma tau kau sedang ada masalah,
kemarin malam eomma melihatmu kembali kerumah dengan raut wajah sedih. Eomma
sengaja kemarin malam tidak menemuimu. Kalau sekarang kau memang belum ingin
menceritakannya pada eomma, tidak apa. Asalkan dilain waktu kau mau
menceritakannya.. arasseo chagiya?” ucap eomma lembut. Minhwa terseyum pada
eomma.
“ jeongmal gomawo eomma..”
“ ya sudah.. sebaiknya kau siap – siap
untuk kesekolah. Jangan sampai terlambat. Kajja”
Minhwa memperhatikan eommanya. Ia
tampak ragu apakah akan menceritakannya sekarang atau dilain waktu. Saat eommanya
hendak beranjak dari tempat tidurnya, minhwa menahan pergelangan tangan eomma..
“eomma…” panggil minhwa..
“ sepertinya lebih baik aku ceritakan
sekarang,” eomma tersenyum begitu mendengar jawaban minhwa dan kembali duduk
disamping minhwa, siap mendengarkan curhatan putrinya itu.
Minhwa mulai menceritakan persoalannya
tentang kyuhyun pada eomma. Mulai dari perasaan sukanya pada kyuhyun sejak
kelas dua smp, sampai kejadian kemarin yang membuat hatinya sakit. Dan itu
semua membuat minhwa mengeluarkan air mata saat menceritakannya pada eomma
karena Minhwa tidak sanggup menahan kepedihan yang ia rasakan.
Usai mendengarkan semua yang minhwa
ceritakan pada eomma. Eomma memeluk anak bungsunya itu agar merasa lebih tenang.
“eomma.. aku tidak mau bertemu dengan
kyuhyun,” ucap minhwa di sela isak tangisnya.
“ waeyo? Apa kau membencinya?’’
sebagai jawaban minhwa mengangguk.
“ itu bukan cara yang tepat chagiya.
karena masalah ini bukan berarti kau harus mengahindarinya. Tetaplah seperti
biasa chagiya. ara?”
Minhwa terdiam sesaat. Kemudian
mengangguk meyetujui nasihat eommanya.
“jeongmal.. jeongmal.. gomawo
eomma >w< karna sudah mau mendengarkanku,” kemudian minhwa memeluk
eommanya.
******
Disekolah..
Kyuhyun mencari- cari keberadaan
minhwa. Namun gadis yang dicarinya itu tidak menampakan batang hidungnya sama
sekali. Lalu terbesit dipikiran kyuhyun dimana minhwa berada saat ini, atap
sekolah. Sesuai dugaan kyuhyun ternyata minhwa memang berada disini.
Minhwa berdiri membelakangi kyhuyun. Nampaknya minhwa tidak menyadari kehadiran
kyuhyun yang saat ini telah berdiri di sampingnya.
Kyuhyun mengikuti pandangan minhwa
kearah langit.
“apa yang kau lihat diatas
disana?” Tanya kyuhyun. Matanya tak lepas memandang langit seperti minhwa.
Minhwa tersentak dan mengalihkan perhatiannya dari langit ke namja disampingnya
itu.
“se..sejak kapan kau disini?” Tanya
minhwa sedikit terkejut.
Kyuhyun tersenyum dan beralih
memandang minhwa. “Sejak tahun 1900SM,” hahaha.. kyuhyun tertawa sendiri. Namun
minhwa sama sekali tidak tertawa, gadis itu hanya diam memandang kyuhyun.
Merasa ucapannya garing. Kyuhyun terlihat salah tingkah. Ia menggruk-garuk
rambutnya yang tidak gatal.
“hmm.. kenapa kau disini?” Tanya
minhwa dingin
“karena aku mencarimu, ayo kita
kekantin bersama,” kyuhyun menraik pergelangan tangan minhwa. Namun minhwa
menepisnya dengan kasar.
“ kau tidak perlu
mengajakku..TINGGALKAN AKU SEKARANG JUGA!!!!” tanpa sadar minhwa berteriak dan
itu membuat kyuhyun terkejut dengan reaksi minhwa. Minhwa sendiri juga kaget
dengan perkataan yang baru saja terlontar dari mulutnya. Minhwa tidak bisa
menahan emosinya yang tiba – tiba keluar begitu melihat kyuhyun. Sesuai dengan
perintah minhwa, kyuhyun benar – benar pergi dari situ. Minhwa tidak menyangka
kyuhyun akan benar – benar pergi.. ia terus memandangi punggung kyuhyun yang
perlahan mulai menjauh dari pandangannya. Hingga akhirnya sosok kyuhyun tidak
terlihat lagi.
*saat
pulang sekolah*
Minhwa berjalan terburu – buru
karena sebentar lagi pintu kereta akan tertutup. Bruukk.. minhwa menabrak
seseorang saat berhasil lolos dari pintu kereta yang akan tertutup.
“ gwaenchanayo” Tanya seseorang
yang ditabrak oleh minhwa sembari membantu menegakan posisi berdiri minhwa.
“mianhae.. mianhae..” ucap minhwa
sambil membungkuk. Kemudian minhwa meninggalkan seseorang itu. Tanpa disadari
oleh minhwa, seseorang itu terus saja memperhatikan minhwa.
*dikamar kyuhyun*
Kyunhyun mengamati layar ponselnya.
Ia menimbang – nimbang apakah akan menelpon minhwa atau tidak. Padahal tadi
sebenarnya ia ingin berbicara pada minhwa saat pulang sekolah, tapi tidak jadi
karena Jessica keburu menemuinya. Tiba – tiba layar ponsel kyuhyun menyala,
ternyata ada pesan masuk dari Jessica.
From
: chagiya
Oppa..
apa sekarang kau sedang sibuk? Aku ingin mengajakmu bertemu ditaman kota ^^
To
: chagiya
Ne..
tunggu aku disana
Sebelum kyuhyun pergi ketaman, ia
berniat untuk kerumah minhwa dulu. Dan disinilah kyuhyun saat ini. Di depan
pintu rumah minhwa. Dengan ragu ia menekan tombol ( author gak tau namanya,
yang jelas kaya ) tak lama kemudian pintu terbuka.
“kyuhyun-ah.. sudah lama kau tidak
kemari,” sambut mrs. Choi ramah.. “kau ingin mencari minhwa?” sebagai jawaban
kyuhyun mengangguk dan tersenyum. Kemudian mrs. Choi menuntun kyuhyun untuk
duduk di sofa ruang tamu..
“ chamkaman kyuhyun-ah, tante akan
memanggil minhwa.. sepertinya anak itu sedang tidur dikamarnya J,”
“aaa.. tante.. sebaiknya tidak
usah. Biarkan saja dia tidur saya tidak ingin menganggunya. Kalau begitu saya
pamit dulu,”
Kyuhyun berjalan lesu kearah taman
kota. Ia masih memikirkan sikap minhwa yang berubah saat disekolah tadi.
Kyuhyun merasa bersalah karena kemarin ia tidak menjelaskan soal Jessica yang
datang kerumahnya pada minhwa dan juga soal dia telah jadian dengan Jessica.
“oppaaaa…” teriak Jessica
Kyuhyun mengangkat sedikit wajahnya
yang tadi agak tertunduk. Dilihatnya Jessica tengah duduk dibangku taman dengan
dua buah es cream di tangannya. Kyuhyun tersenyum melihat yeojachingunya
itu,kemudian ia menghampiri Jessica.
“oppa ini buatmu,” Jessica
menyodorkan es cream yang ada ditangan kanannya pada kyuhyun.
“gomawo chagiya :3”
Lalu mereka berdua mengahibskan
waktu sore ditaman kota .
“oppa..” panggil Jessica
“ne..?”
“boleh aku bertanya?”
“ tentu saja,kau mau nanya apa
chagiya,”
“hmm..kenapa sikap oppa berbeda
denganku?”
“maksudnya apa chagi?” Tanya
kyuhyun bingung
“Oppa, sikapmu berbeda saat
denganku.. kalau dengan minhwa kau tampak ceria,kau selalu mengerjai dia hingga
membuat minhwa kesal. Kau selalu menggodanya.. tapi kalau dengan aku kau tidak
menunjukan sikap seperti itu. Apa bagimu aku tidak lebih special dibandingkan
minhwa?”
“ Chagiya dengarkan aku,” kyuhyun
meletakan kedua tangannya di pundak Jessica. “tentu saja sikapku berbeda pada
kalian berdua. Minhwa itu sahabatku sejak kecil. Sedangkan kau yeojachinguku.
Bagaimanapun aku ingin berrsikap sebaik mungkin pada yeojachinguku. Aku ingin
memperlakukan yeojachinguku seperti seorang putri dan ingin memberikan kejutan
kecil seperti…. Ini…..” kyuhyum mecium bibir Jessica. Hal ini membuat Jessica
terkejut. Namun Jessica tetap membalas ciuman dari kyuhyun. Setelah beberapa
saat bibir mereka saling bertautan. Kyuhyun melepas ciuman singkat itu.
Dilihatnya Jessica tersipu malu.
“bagaimana surprize ku tadi?”
kyuhyun mengeluarkan senyum manisnya..
“saranghae oppa,” bisik Jessica di
telinga kyuhyun. “surprizenya sangat mengejutkan :)”
******
#keesokan
harinya ..
Minhwa
berjalan di lorong sekolah sembari membawa setumpuk buku setinggi leher yang
akan dibawanya ke ruang guru. Tiba – tiba ia merasa beban yang dibawanya
sedikit berkurang dan menyadari ada seseorang yang ikut berjalan disampingnya
sembari membawa buku yang diambil dari tumpukan buku yang minhwa bawa.
“nanti
saja mengucapkan terima kasihnya,” seseorang itu kini berjalan keruang guru
mendahului minhwa.
Minhwa
memperhatikan seseorang tersebut, “sepertinya aku pernah melihat dia,” gumam
minhwa.
Usai
mengantarkan setumpuk buku keruang guru. Minhwa bertemu lagi dengan sesorang
itu. Rupanya ia sengaja menunggu minhwa di depan ruang guru.
“kauu…?”
“masih
ingat aku?”
“kau
orang yang kemarin aku tabrak itu kan?”
“bingo..
kim jong woon imnida, tapi kau bisa memanggilku yesung” seseorang yang bernama
yesung itu mengulurkan tangannya pada minhwa. Namja bermata sipit itu tersenyum
manis.
“choi
min hwa imnida, bangapseumnida,” balas minhwa ramah ^^
“hmm sebentarlagi
kan istirahat, bagaimana kalau kita kekantin bersama?” ajak yesung.
“
hmm..ne boleh, ,”
Ternyata
bagi minhwa yesung anaknya lumayan seru. Selama jam istirahat mereka
menghabiskan waktu dikantin. Walau baru beberapa menit yang lalu mereka
berkenalan tampaknya mereka sudah sangat akrab.
“
yesung-ah,”panggil minhwa di sela – sela mengunyah kimchi
“ mwo?”
“
sepertinya aku baru pertama kali melihatmu disekolah ini.”
“tentu
saja kau baru pertama kali melihatku. Hari ini adalah hari pertamaku menjadi
murid di sekolah ini. Dan kau adalah orang pertama yang aku ajak kenalan,” ^^
“
jinja..?? pantas wajahmu tidak begitu familiyar di sekolah ini.hahahah :D”
Disisi
lain kyuhyun tengah memperhatikan salah satu meja yang menarik perhatiannya.
Dimeja itu terdapat seorang yeoja dan seorang namja yang sedang asyik tertawa
bersama disela – sela makan. Yeoja yang dilihatnya tidak lain dan tidak bukan
adalah minhwa. Sedangkan namja yang duduk disamping minhwa ia tidak begitu
mengetahui siapa dia.
Jessica
yang mengetahui pandangan kyuhyun yang hanya fokus pada satu tempat mengikuti
pandangan kyuhyun.
“kau
memperhatikannya terus.” Ucap Jessica ketus
Kyuhyun
tersentak. Sadar kalau Jessica mengetahui apa yang di perhatikannya, ia menoleh
pada Jessica.
“mianhae
chagiya.. :)”
“
gwaenchana. Cepat habiskan makananmu,” Jessica masih ketus.
******
buruan keluarkan bakat menulis kalian!!
BalasHapusdi http://fanfictionhere67.wordpress.com/