Mohon
dimaklumi apabila di FF ini banyak ditemukan kekurangan, entah dari kata-kata
ataupun alur ceritanya. karena ini adalah FF hasil buah pikiran saya dan
saya juga masih amatiran dalam dunia tulis menulis.. walaupun saya sendiri ga
yakin nih FF bakalan tamat atau putus ditengah jalan.. karena stiap buat FF
saya selalu berhenti ditengah jalan -___- . oke deh dari pada saya curcolnya
kepanjangan. Mending baca dulu FF saya.. hohoho
Title: love turth
Cast : Lee hyuk jae (Eunhyuk),, Choi Han Na and other cast..
[ Han Na POV]
Akhirnya aku sampai juga dibandara internasional Incheon, setelah
delapan jam menempuh perjalanan Bali-korea dengan pesawat. Setelah mengurusi
tetek bengek yang aku bawa. Aku berjalan keluar sembari menyeret koperku. kemudian
aku mengeluarkan ponsel dari dalam tas slempangku. ku tekan beberapa nomor yang
memang sudah sangat ku hapal sampai akhirnya terhubung dengan nada sambung.
“yoboseo” terdengar sebuah suara diseberang sana..
“yoboseo.. bibi aku sudah sampai dibandara incheon. Tapi,
aku tidak melihat paman disini, bukankah beliau yang akan menjemputku??”
tanyaku to the point.
“jinja?? Mungkin dia sedang urusan. Kalo begitu bibi akan menyuruh
keponakan bibi menjemputmu.. ara?”
“mwo?? keponakan?? Nugu?? “
Bibi
Myeon so langsung memutuskan sambungan telpon tanpa menjawab pertanyaanku
terlebih dahulu. Aku menghela nafas, mudah – mudahan ini bisa membantu. Oh ia,
sebenarnya aku datang kesini untuk melanjutkan kuliahku. Selama aku di korea
aku akan tinggal bersama adjuma dan adjushiku diseoul. K
Kebetulan mereka masih mempunyai
hubungan keluarga denganku. Karena, paman Choi hyun shuk adalah adik dari
ayahku.
Sudah hampir satu jam menunggu,
tapi orang yang bibi bilang keponakannya itu tidak datang- datang menjemputku.
[ han na pov end ]
[ Eun hyuk Pov ]
Dreet..dreet..dreet ponsel ku
bergetar pertanda ada sms masuk.
From : adjuma lee *_*
Ya.. hyuk tolong kau jemput
keponakanku Choi Han Na di bandara Incheon. Dia baru saja datang dari
Indonesia. Cepat kau jemput dia sekarang !!!
Aishh.. apa – apaan ini.
Mengganggu aktivitasku saja. Gumamku kesal. Padahal lagi seru- serunya nonton
video yadong di laptop *Oopss ^^v
Aku segera mematikan laptop dan
menyambar kunci mobilku yang tergeletak di sofa. Kalau saja bukan karena adjuma
yang menyuruhku, aku tidak akan mau menjemput gadis yang bernama Choi Han
Na itu.
Sekitar setengah jam perjalanan
dari Seoul. Akhirnya aku sampai dibandara Incheon. Sebelum keluar dari mobil,
aku melakukan penyamaran kecil dengan mengenakan topi, masker, dan kaca mata
hitam. Agar identitasku sebagai Eun Hyuk tidak diketahui orang- orang.
Di jam sibuk seperti ini, bandara
Incheon terlihat padat sekali. Kalau seperti ini sulit juga menemukan gadis
yang bernama Choi Han Na itu. Aku segera menuju kebagian International Arrived.
Aku mengeluarkan kertas putih bertuliskan “Choi Han Na” berharap sipemilik nama
ini segera melihatnya. Tapi, sampai tanganku pegal, Choi Han Na itu tidak
muncul – muncul juga dihadapanku. Hingga akhirnya seorang yeoja bermata besar
datang mengahampiriku.
[ Eun Hyuk Pov End]
[ Han Na pov ]
“Aigo.. kenapa lama sekali”
keluhku. Saat aku ingin mengeluarkan ponsel dari dalam tas, Mataku tidak
sengaja mengarah pada sekelompok orang yang tengah membawa papan nama dan
membaca tulisan hangul bertuliskan “Choi Han Na” pada sebuah kertas yang dibawa
oleh seseorang. Choi Han Na?? aku sedikit geli dengan tambahan marga Choi
didepan namaku. Karena aku sendiri tidak terbiasa menyematkan marga Choi
didepan namaku ketika berada di Indonesia. Marga Choi itu didapat dari kakeku
yang bernama Choi Min Woo.
Aku mendekati namja bertopi hitam
yang sedang membawa kertas bertuliskan namaku itu. Walaupun ia sedikit mencolok
dengan masker serta kacamata hitam yang ia gunakan. Aku berusaha bersikap
ramah.
“annyeong haseyo” sapaku sembari
membungkukan badan.
“annyeong haseyo, kau Choi Han
Na?’’ tanya nya.
Aku memperhatikan namja
dihadapanku ini dari ujung kaki hingga kepala. Mungkin dia orang yang dimaksud
oleh bibi myeon so untuk menjemputku.
“ne,,kau orang yang disuruh bibi
Myeon so untuk menjemputkku?” namja itu mengangguk. “kamsahamnida karena sudah
mau menjemputku..mianhae kalau aku merepotkanmu.” Aku membungkukan badan untuk
kedua kalinya.
Namun namja yang ada dihadapanku
ini seperti tidak menghiraukanku. Karena begitu aku menegakan posisi tubuhku,
namja itu sudah tidak berada ditempatnya semula.melainkan tengah berjalan
meninggalkanku. Aishh sikap apa ini??!!
Beberapa langkah berikutnya. Ia
berhenti dan menoleh kearahku. Ternyata namja itu menoleh hanya untuk
memberitahuku agar aku mengikutinya.
Aish..apa dia seorang namja??
Kenapa dia tidak membawakan koperku?? Dengan perasaan dongkol aku berjalan
menyeret koperku dan mengikuti namja menyebalkan itu ( ̄ー ̄)
[ Author Pov]
Sesampainya Eunhyuk dan Han Na di
parkiran. Han Na langsung meneriaki Eunhyuk.
“Ya..!!! kau ini namja atau
bukan??”
Sontak langkah Eunhyuk terhenti
dan menoleh kearah yeoja yang meneriakinya itu. Han Na berjalan kearah Eunhyuk
yang tidak jauh dari posisinya semula. Hingga Han Na berada persis tepat
dihadapan Eunhyuk..
Dari balik kacamata hitamnya,
Eunhyuk bisa melihat keteduhan dari mata jernih yeoja yang ada dihadapanya itu.
Walaupun yeoja itu sedang kesal.
Lagi- lagi Eunhyuk mengabaikan
pertanyaan Han Na. ia hanya diam menatap lurus kearah Han Na.hal ini membuat
Han Na tidak bisa berkata apapun dan menjadi salah tingkah. Karena, Eunhyuk
juga tidak memberi respon apapun terhadap pertanyaan Han Na.
*hening~~~*
Kemudian Eunhyuk mendekatkan
wajahnya agar sejajar dengan wajah Han Na. persis seperti orang ingin mencium.
Sedangkan Han Na berusaha bersikap tenang walaupun sebenarnya ia ingin menampar
namja menyebalkan dihadapannya itu..tapi, bagaimanapun ia harus bersikap
sopan, karena orang inilah yang akan mengantarnya kerumah bibi Myeon so
“mobilku tidak jauh dari sini,
jadi kau bisa membawa kopermu sendirikan?” ujar Eunhyuk.
“aish.. kenapa aku harus bertemu
dengan namja menyebalkan seperti dia!” kesal Han Na dalam hati.
****
Selama diperjalanan Han Na dan
eunhyuk tidak saling bicara. Suasana didalam mobil hening. Sampai akhirnya
ponsel Eunhyuk berbunyi memecah kesunyian..
“yoboseyo… ah.. geure… aku akan
kesana..” setelah selesai berbicara di telpon. Eunhyuk menoleh ke arah Han Na.
“kau mau ikut dengan ku?? Aku akan
mengajakmu kesuatu tempat?”
“kenapa aku harus ikut denganmu,
lagi pula kau kan harus mengantarku kerumah bibi myeon so.”
“kalau begitu, aku akan menurunkan
mu disini” ucap eunhyuk santai sembari membelokan setirnya kearah tepi jalan.
“mwo?? Apa yang kau lakukan?” Han Na
tampak bingung.
“kalau kau tidak mau ikut bersama
ku ya aku menurunkanmu disini. Aku kan juga punya urusan lain. Kecuali, kalau
kau mau ikut bersamaku, nanti aku akan mengantarmu ke rumah myeon so
adjuma. Oetthoke?”
“aishh, bagaimana bisa aku ikut
denganmu. Memang kau itu siapa?”
“baiklah. Kau akan terkejut
saat mengetahui siapa aku.” Eunhyuk menyeringai. Namun seringaiannya itu tidak
terlihat oleh Han Na karena tertutup dengan masker yang ia kenakan.
Eunhyuk mulai melepas satu
persatualat penyamarannya. Sampai akhirnya seluruh wajahnya dapat terlihat
dengan jelas. Dengan senyuman peuh sejuta pesona (?) Eunhyuk menoleh ke arah
Han Na seraya menyibak rambut blonde yang menutupi sebagian matanya.
Saat eunhyuk menoleh dan
meperlihatkan wajah sebenarnya pada Han Na. eunhyuk melihat yeoja yang duduk di
sebelahnya itu terkagum-kagum akan sosok dirinya yang tampan.
“ka..kau.. eunhyuk member super
junior itukah?” tanya Han Na tak percaya. “Benarkah kau eunhyuk?? Kyaaaaaa~~~
>o<” Han Na langsung memeluk eunhyuk.
Namun,, itu hanyalah sebuah
imajinasi yang terlintas dibenak Eunhyuk. Karena yang sebenarnya terjadi
adalah……
*kriikk…kriikk..kriikkk*
Tidak ada tatapan kagum dari Han
Na. dan tidak ada pelukan dari Han Na. melainkan ekspresi datar yang terlukis
diwajah Han Na.
“ke..kenapa reaksimu seperti ini?
Bukankah seharusnya kau histeris?”
Han Na mengernyit “maksudmu
apa?”
“memangnya kau tidak mengenaliku?
Kau tidak tau siapa aku? Aku Eunhyuk.”
“tidak, Eunhyuk siapa?? Aku juga
baru pertama kali melihat wajahmu,” jawab Han Na datar..
“tidak, Eunhyuk siapa?? Aku juga
baru pertama kali melihat wajahmu”
“Aku juga baru pertama kali
melihat wajahmu,” kata- kata Han Na terus ternginang ditelinga
eunhyuk. Terutama di kalimat yang terakhir, terulang terus seperti kaset rusak.
Apa dia tidak punya tv dirumah??
batin Eunhyuk
“Aishhh…” eunhyuk frustasi.
Bagaimana mungkin gadis disampingnya ini tidak mengenali dirinya. Padahal dia
adalah seorang idola yang sangat dielu-elukan oleh para gadis. Dan juga
Member dari grup yang sangat terkenal dikorea selatan.
=TBC=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tinggalkan komentar ^^